6 Manfaat Buka Bersama (Buber)




Siapa sih yang tak kenal dengan buka bareng, semua orang pasti tahu makna dari buber itu sendiri. Muslim maupun non muslim pasti mengingatnya, apa lagi mereka muslim kaum berduit yang tiap hari berbuka puasa di luar selama bulan ramdhan.

Buber memang identik dengan bulan ramadhan, bulan dimana umat islam melakukan ibadah puasa. Namun buber bukan dibulan ramdhanpun bisa kita lakukan, menurut saya sah-sah saja tetapi bukan "buka bersama" namanya, yakni ngopi bareng, makan bareng ataupun sejenisnya.

Ternyata banyak manfaatnya lho dari kegiatan buber ini, yuk langsug saja kita simak ulasannya.

1. Menambah rezeki
Dengan berkumpulnya teman-teman lama dan baru maka semua pembahasan akan terhidang di situ, rezekipun akan mengalir jika pembahasan yang di saji ialah lowongan pekerjaan, proyek ke depannya, omzet yang di dapat dari usaha teman, dan sebagainya. Manfaat nomor 1 ni memang tidak sekarang kita rasakan, ia akan terasa saat kita telah sukses dengan hasil dari rezeki tersebut.

2. Ilmu semakin bertambah
Apapun yang di bahas tentu ada sumbernya, dan jika rujukannya valid dan membuat semua pendengar jumawa apa yang di paparkan orang tersebut. Maka secara tidak langsung ilmu yang mereka kuasai sedikit banyak sudah kita kantongi.

3. Saling berbagi ilmu
Dengan adanya wadah seperti kegiatan buber ini bisa menjadikan tempat menyalurkan ilmu pengetahuan yang kita miliki, hitung-hitung untuk mendapatkan pahala. Bukan untuk menyombongkan kepintaran sendiri yaa teman. Orang bijak pernah berkata "jika air yang mengalir ke ember telah penuh maka carilah wadahnya untuk menampung" seperti itu lah ibaratnya jika kita mempunyai ilmu lebih.

4. Mengetahui seni berbicara yang baik dan benar
Jika teman-teman lama sudah di depan mata kita, tentu kita rindu akan ocehan yang mereka lontarkan dahulu. Tidak mungkin hal yang berkesan dan terburuk tidak dipaparkan dalam kesempatan itu. Pastinya mereka akan mengimplementasikan semua apa yang mereka rasakan, apa lagi teman kita tersebut habis mudik dari libur panjang kuliahnya. Nah disana kita akan dapat melihat siapa yang gaya bicaranya yang baik dan yang buruk, lalu yang berintelektual dan tidak. Dan seni berkomunikasipun akan terlihat jelas perbedaannya.

5. Memperkenalkan budaya toleransi
Sikap berbahase sangat kental berada di tradisi suku melayu, jika dipadukan dengan sikap toleransi maka yang dihasilkan kita akan sukses dan mudah dalam bergaul. Teman akan banyak dan mereka akan menghargai pendapat kita. Di saat teman kita sedang asik mengargumenkan opininya pasti terbesit di kepala ingin memotong agar hadirin yang ada tahu bahwa kitapun pintar atau mengerti apa yang mereka bahas. Disaat situasi seperti ini, toleransilah yang berperan untuk mengambil alih fikiran kita dari rasa kesombongan.

6. Meningkatkan keakraban pertemanan dalam suatu perkumpulan
Kalau dinner berperan penting dalam usia hubungan seseorang maka buber tidak jauh berbeda. Selain mempererat hubungan pertemanan yang hampir putus karena jarak, ia juga meningkatkan keharmonisan dalam suatu komunitas/organisasi sehingga menjadi solid setelah terpecah akibat dari kesibukan masing-masing per-individu.

Selamat menikamati buka bersama :) 
*HIMA-MKP Universitas Karimun

Posting Komentar

0 Komentar