Silabus Adalah Indikator Hasil Mengajar Dosen Terhadap Mahasiswa


Setiap dosen mempunyai cara dan metode megajar yang berbeda-beda, perlu disadari bersama bahwa cara yang menoton membawa keburukan pada mahasiswa dan juga dosen itu sendiri. Ketika dosen dituntut untuk merubah metode pengajarannya dengan cara keinginan mahasiswa maka penyesuaian akan memakan waktu, sehingga kreatif dan inovasilah yang sekarang perlu diperlihatkan.

Dalam berkreasi perlu adanya pedoman/petunjuk dari mata kuliah yang di ajarkan tersebut agar tidak banyak di isi degan ilmu-ilmu di luar konteks mata kuliah. Yakni silabus, suatu rencana pembelajaran pada sebuah mata pelajaran yang wajib meliputi komponen-komponen penting, mulai dari standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, hingga sumber belajar. Alhasil dosen yang menggunakan silabus akan mengetahui dan bisa menilai berhasil atau tidaknya ia mengajar pada mata kuliah tertentu dalam satu semester, hematnya silabus dipakai sebagai pedoman para dosen untuk menyusun rencana dan menjalankan program perkuliahan.

Suatu hal kewajaran dalam proses berkuliah sesuatu ilmu yang diajarkan melenceng juga dibahas namun dalam skala yang wajar saja. Tetapi ketika seorang pengajar sudah terlalu asyik dengan mengulas bahan diluar konteks makul yang di ajarkannya patut dipertanyakan hal tersebut. Apakah ada unsur kesengajaan agar mencairnya suasana dengan komplikasi dari berbagai hal menarik seperti pengalaman, pekerjaan serta harapan? Atau spontanitas akibat kurangnya bahan serta faktor-faktor yang menunjang dalam mengajar makul tersebut??

Posting Komentar

0 Komentar