Evaluasi Pembelajaran Bagi Dosen dan Mahasiswa (EDOM)


Dengan mengisi EDOM berarti mahasiswa telah berpartisipasi untuk membantu meningkatkan mutu pembelajaran. EDOM bermanfaat bagi dosen untuk memperbaiki diri bila memang masih terdapat kekurangan serta mengembangkan potensi dan kelebihan yang dimilikinya. Bagi manajemen Universitas, fakultas, dan departemen (program studi), hasil EDOM dapat dijadikan acuan dalam menyusun program peningkatan mutu proses pembelajaran dan kinerja dosen. Dan yang terpenting bagi mahasiswa, dapat merasakan peningkatan mutu proses pembelajaran yang terus menerus.

Salah satu bagian untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi pedagogik (seni menjadi guru) dosen adalah penilaian dan evaluasi pembelajaran. Kuesioner menjadi salah satu alternatif cara yang bisa digunakan oleh pihak pendidik untuk menilai dan mengevaluasi kompetensi pedagogik yang dimilikinya. Cara ini tentu akan mempermudah dosen untuk melakukan perbaikan terhadap berbagai hal yang terkait dengan proses pengajaran di kelas. Metode ini bisa digunakan ketika proses perkuliahan akan selesai dalam satu semester sehingga proses penilaian dan evaluasi dilakukan setiap semester. Tidak hanya untuk menilai kompetensi pedagogik dosen, kuesioner tersebut juga bisa digunakan untuk mengevaluasi mata kuliah yang ditawarkan kepada mahasiswa. Dengan kata lain, metode ini juga bisa digunakan untuk menilai dan mengevaluasi substansi dari mata kuliah yang diajarkan dalam proses perkuliahan.

Kuesioner penilaian dan evaluasi pembelajaran tersebut juga sebenarnya bisa dijadikan sebagai survey kepada mahasiswa terhadap tingkat kepuasan mereka terhadap pelayanan yang diberikan selama proses perkuliahan. Dengan kata lain, kuesioner tersebut bisa menggunakan indikator berupa angka-angka yang menyatakan setuju atau tidak setuju terhadap sebuah pernyataan. Selanjutnya, mahasiswa hanya memberikan penilaian terhadap pernyataan-pernyataan yang tertuang di dalam kuesioner tersebut. 

Posting Komentar

0 Komentar