Calon PNS Harus Berasal Dari Kampus Ternama


Pelamar yang didahulukan adalah sarjana-sarjana berprestasi dari perguruan tinggi ternama, baik negeri maupun swasta. Sebisa mungkin, perguruan tinggi tersebut memiliki akreditasi A dengan program studi yang telah mendapat sertifikasi baik.

"Mahasiswanya juga mendapat Indeks Prestasi (IP) cumlaude, yaitu 3,75. Ini akan kita cari dan kita umumkan, kita akan berikan formasi khusus," imbuh Yuddy Chisnandi.

Ucapaan yang dilontarkan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), mengindikasikan bahwa dalam menrekrutmen pegawai negeri sipil terdapat perkara mendiskriminasi, mahasiswa lulusan di luar kampus ternama akan merasakan hentaman kuat saat regulasi tersebut berlaku di tahun 2016.

Kriteria yang di inginkan pemerintah saat ini adalah demi terhindarnya dari PNS yang penuh dengan saraf akan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Pemerintah dituntut untuk menyaring CPNS yang berkualitas, baik dari sisi pengetahuan maupun integritasnya. Agar pelayanan masyarakat kedepannya tidak lagi seperti tahun sebelumnya.

Ditinjau dari dampak kedepannya, kriteria dalam penerimaan CPNS perlu untuk di pertimbangakan lagi. Dalam kaca mata mahasiswa, hal ini bukan saja memberatkan bagi mahasiswa luar kampus ternama untuk ikut bersaing. Juga meluluh lantakkan niat mereka untuk bekerja dikarenakan cita-citanya yang telah pupus.

Berdirinya kampus ditujukan untuk ikut berperan dalam mencerdaskan generasi secara merata, lebih ke dalam lagi untuk memajukan daerahnya. Dengan kondisi geografis indonesia , tidak heran bila kampus terus bermunculan di setiap kabupaten/kota. Tujuannya selain membangun daerah juga memudahkan bagi mahasiswa yang tidak mampu melanjutkan kuliah di kampus ternama akibat faktor hempitan ekonomi, akomodasi, trasnportasi, biaya hidup, biaya kuliah, dan faktor lainnya.

Sebaiknya pemerintah memberikan ruang segar bagi mahasiswa golongan ini dalam hal penerimaan CPNS, bukan dikhusus / dipriortitaskan. Tetapi terlihat nyata saat penerimaan berlangsung, jalurnya dibedakan tetapi tetap dalam arti retap.

Posting Komentar

0 Komentar