Arti Kehidupan Dari Sosok Merpati


Terkadang manusia tidak sadar dengan tugas dan kewajibannya baik itu kepada penciptanya maupun kepada sesama manusia. Maka dari itu, agar kehidupan kita berguna bagi orang banyak maka sudah sepatutnya kita belajar dari burung merpati. Kenapa? karena burung ini patut kita jadikan sebagai contoh untuk beberapa aspek kehidupan yang biasa kita lewati sehari harinya.

Dalam segi percintaan, burung yang satu ini tidak pernah untuk berganti ganti pasangan. Karena burung ini hanya memiliki 1 kekasih sepanjang umurnya. Banyak dikalangan anak muda burung merpati sebagai simbol kesetiaan. Kemudian, Burung merpati adalah hewan yang tahu kemana mereka harus pulang. Seberapapun jauh burung ini terbang mengudara pasti dia tahu dimana posisi rumahnya dan tempat dimana mereka menghabiskan sebagian hidupnya, karena burung merpati tidak ada yang pulang ke rumah orang lain. 

Burung merpati adalah burung yang sangat romantis. Itu pengertian bagi sebagian orang yang mengamati burung secara ekslusif. Dimana ketika burung jantan memberikan sebuah pujian pasti burung betinanya tertunduk malu, maka tak ada burung merpati yang saling mencaci maki. Dan rasa kebenciannya konon tidak pernah ada karena hewan ini tidak memiliki empedu.

Burung merpati tahu bagaimana pentingnya kerjasama. ketika mereka bekerja sama membuat sarang. Sang jantan dan betina saling silih berganti membawa ranting untuk sarang anak-anak mereka. Apabila sang betina mengerami, sang jantan berjaga di luar kandang. Dan apabila sang betina kelelahan, sang jantan gantian mengerami. Mereka tak pernah sama sekali untuk melemparkan tugas yang sudah menjadi kewajiban mereka.

Jika, burung merpati saja bisa melakukan beberapa kemuliaan itu, kenapa manusia yang telah diberikan organ tubuh yang begitu sempurna oleh Tuhan tak mampu melakukan seperti apa yang di lakukan oleh burung merpati itu? Sudah seyogyanya kalian bahkan sayapun meniru apa yang telah menjadi kebiasaan dari burung merpati ini agar kehidupan kita semua lebih baik ke depannya.

Posting Komentar

0 Komentar