Ternyata, masih cukup banyak mahasiswa di luar sana yang tidak tahu bentuk dan tipe perguruan tinggi di Indonesia, terlebih tempat yang ia menimba ilmu sekarang. Padahal ketika telah menyandang gelar MAHA dan SISWA yang Maha artinya lebih diagungkan, harusnya hal demikian sudah disadari sebelum memasuki dunia perkuliahan. Karena sebagai mahasiswa kita harus pandai memilah tempat mana yang baik untuk mengenyam pendidikan sesuai dengan minat dam bakat kita. Perlu diketahui, setiap perguruan tinggi berbeda dengan yang lain, dari dalam proses perkuliahannya hingga berkaitan dengan karier yang akan dijalani nanti.
Baiklah, langsung saja kita simak penjelasan yang sesederhana ini.
1. Universitas
Universitas merupakan perguruan tinggi yang terdiri dari beberapa fakultas, dan fakultas tersebut terdiri dari berbagai jurusan. Bentuk perguruan tinggi ini juga ada yang negeri seperti Universitas Indonesia dan yang swasta contohnya Universitas Karimun kebanggaan masyarakat Kabupaten Karimun.
Dilihat secara fisik, universitas memiliki area luas dengan banyak gedung dan kelas. Jika secara gelar yang diberikan, universitas memberikan lebih dari satu gelar sesuai dengan jenjang -S1, S2, S3- dan jurusannya masing-masing.
2. Institut
Menyelenggarakan pendidikan untuk kelompok disiplin ilmu pengetahuan sejenis adalah pengertian dari Institut. Sama seperti universitas yang memiliki fakultas, tetapi masih tetap dalam jalur atau jenis keilmuan yang sama. Biasanya Institut menawarkan jurusan-jurusan yang sifatnya lebih spesifik.
Salah satu institut yang terkenal adalah ITB (institut Teknologi Bandung), ITB memiliki fokus keilmuan yang berkaitan dengan teknologi dan sains. Mantan presiden kita, yakni Prof B.J Habibie dan walikota Bandung 2013-2018, Ridwan Kamil, merupakan beberapa alumni dari perguruan tinggi tersebut.
Dalam prosesnya mahasiwa yang memiliki ketertarikan ilmu yang sama akan sering bertemu, hal ini berbeda dengan universitas yang di dalamnya terdapat berbagai mahasiswa dari berbagai bidang keilmuan.
3. Sekolah Tinggi
Sekolah Tinggi akan lebih fokus atau berkonsentrasi pada satu lingkup keilmuan saja dan cakupannya lebih kecil dari institut.Contohnya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Cakrawala. Pada sekolah tinggi biasanya hanya memiliki satu fakultas saja, jurusan yang ditawarkan pun biasanya tidak terlalu banyak. Karena memiliki konsentrasi yang pada bidang tertentu, secara fisik sekolah tinggi memiliki area yang relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan universitas atau institut.
4. Akademi
Selain perguruan tinggi yang sudah dibahas di atas, ada juga perguruan tinggi yang berbentuk akademi. Akademi merupakan bentuk perguruan tinggi yang lebih spesifik, karena hanya fokus dalam penyelenggara pendidikan untuk suatu keilmuan dan keterampilan yang bersifat khusus.
Beberapa akademii yang di sering kita dengar di antaranya adalah akademi kebidanan, keperawatan, pariwisata, kepolisian dan akademi militer (akmil). Karena bersifat khusus mak beberapa akademi dapat menentukan bentuk seleksi dan persyaratan masuk yang diperlukan terhadap calon peserta didik. Apalagi bila akademi tersebut memiliki ikatan dinas, tentunya proses penerimaan peserta didiknya akan lebih selektif.
5. Politeknik
Politeknik ialah penyelenggara program pendidikan dalam jumlah bidang pengetahuan khusus, dan ia juga merupakan pendidikan vokasi. yakni pendidikan yang diarahkan pada penerpan dan penguasaan kehalian terapan tertentu.
Jenjang pendidikan pada politeknik adalah Diploma I, Diploma II, Diploma III, dan Diploma IV (setara S1). Meski saat ini sudah jarang politeknik yang menyelenggarakan pendidikan untuk Diploma 1 dan II. Jika ingin melihat secara langsung bagaimana ruang lingkupnya perguruan tinggi berbentuk politeknik, pergi saja ke Batam dan di sana ada salah satu Politeknik terbaik Indonesia yakni Politeknik Negeri Batam.
Sofian.
Kabid Humas Hima-MKP UK
0 Komentar