Persiapan Menuju Hari Raya Idul FItri 1437 Hijriah

Pemerintah resmi menetapkan hari rabu sebagai 1 syawal 1437 hijriah, artinya besok tanggal 6 july 2016 adalah hari raya idul fitri.

Dengan ditetapkannya hari raya besok, maka semua umat muslim di dunia pastinya akan menyambutnya dengan kegembiraan setelah melewati masa-masa sulit melawan hawa nafsu selama 30 hari. Seluruh rakyat indonesia berbondong-bondong menyiapkan segala pernak pernik hari raya, keluarga sayapun tidak mau ketinggalan untuk turut menyemarakan tradisi turuntemurun ini.

Mulai dari hiasan dalam dan luar rumah semuanya di olah menjadi baru kembali, atribut dan kostum yang ingin di pakai saat lebaran juga segera di siapkan, hingga yang tak kalah pentingnya menu kue olahan sendiri telah siap untuk menjamu tamu yang hadir nanti. Lalu makanan khas daerah menjadi hidangan wajib di hari raya pertama, seolah menjadi trend dalam setiap suku di indonesia untuk memperliatkan ciri khas kuliner dari daerah masing-masing.

Namun kue yang dibuat itu turus, terkadang bosan juga melihat apalagi memakannya. Mungkin sebagai penghalang agar kue tidak habis dimakan oleh anaknya. Haha (suudzon)

Kendati kue yang dibuat sendiri dan membuat mata jenuh, ada pemandangan yang sedikit melegakan tenggorokan ketika menyantapnya. Namanya merasak, sebuah makanan khas melayu riau yang tepatnya di kampung saya yaitu di desa pengalihan kec. Enok, kab. Indra girihilir. Makanan ini terbuat dari beras yang di proses dengan dibakar menggunakan daun pisang. Hasil akhirnya nasi itu akan seperti pulut namun sedikit berbeda rasanya ketika dimakan.

Hemm... rasanya tidak sabar lagi untuk menyantap merasak buatan ibu tercinta.