Islam Mengajarkan Pakaian Di Tutup Bukan Di Balut


Dalam era yang modern ini, semua orang ingin tampil dengan pakaian yang serba modern. Hingga pakaian syari terhempas habis dengan perubahan model fashion yang saat ini sedang menjadi trend. Kebanyakan dari wanita muslim yang berjilbab hanya sekedar memakai jilbab tanpa mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan dalam berhijab. Kriteria jilbab bukanlah berdasarkan kepantasan atau modefashion yang sedang trend, melainkan berdasarkan alquran dan assunnah. Jika kedua sumber hukum Islam ini telah memutuskan suatu hukum maka siapapun tidah berhak membantahnya.

Firman Allah SWT :
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (Qs. Al-ahzab : 36)

Para perancang mode fashion boleh saja mengatakan bahwa hasil rancangannya itu adalah jilbab. Namun jika hal itu ternyata tidak memenuhi syarat yang diperintahkan Allah, maka itu bukanlah jilbab. Sebab dalam syariat Islam pakaian yang disebut dengan jilbab jika memenuhi beberapa syarat yang telah ditentukan

Hal tersebut terdapat dalam firman Allah Swt:
 “Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain krudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung” (Qs. An-Nur : 31)

Firman Allah Swt dalam surah Al-Ahzab : 59, yang juga menerangkan bahwa:
 “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (Qs. Al-Ahzab : 59) 

Dua ayat diatas dengan  tegas menyatakan bahwa jilbab harus menutupi seluruh anggota badan kecuali yang bisa nampak yaitu muka dan telapak tangan. Syarat jilbab syari adalah menutup seluruh aurat, tidak menjadi perhiasan dan pusat perhatian, tidak tipis, tidak ketat, tidak menyerupai lelaki, tidak menyerupai wanita-wanita kafir, tidak menggunakan parfum dan bukan termasuk pakaian syuhrah (hanya untuk popuralitas), di tengah-tengah orang banyak, baik pakaian tersebut mahal yang dipakai seseorang untuk berbangga dengan dunia & perhiasannya, maupun pakaian yang bernilai rendah yang dipakai seseorang untuk menampakkan kezuhudannya dengan tujuan riya.

Dalam alquran talah dijelaskan bahwa jilbab merupakan baju kurung. Misalnya saja seperti gamis ataupun atasan yang longgar dan menggunakan rok. Bukan seperti pada kenyataan saat ini, para muslimah menggunakan jilbab dililit dengan baju dan celana yang ketat. Hal itu sangat bertolak belakang dengan ketentuan dalam alquran dan assunnah. Sesungguhnya jilbab syari ketentuannya berasal dari Allah Swt, sedangkan jilbab gaul itu ketentuannya berasal dari manusia.

Jagalah auratmu dari orang yang tidak berhak melihatnya. Sebab banyaknya kasus pelecehan terjadi terhadap wanita kebanyakan menggunakan jilbab tidak sesuai dengan ketentuan-Nya  sehingga mengundang setan untuk menggoda kaum adam agar melakukan pelecehan. Mata mereka akan terjaga jika muslimah menjaga penampilan sesuai dengan syariat Islam. Islam mengajarkanmu untuk menutupi bukan membungkus aurat mu.

Penulis : Sutianti

Posting Komentar

0 Komentar